Kamis, 06 September 2018

Kue Pelangi

Aku sendiri...
Terbaring di ranjang dan menatap jendela yang terasa hampa

Berharap ada seseorang yang datang
Tanpa perlu aku undang
Untuk hadir menemani
Sampai aku menutup mata ini

Tuhan mendengar
Tuhan menjawab
Tuhan mengabulkan
Dan Tuhan memberikan kamu

Kamu yang datang disaat hati ini hampa
Kamu yang datang di saat pandangan ini mulai kacau
Kamu yang datang di saat aku sudah lelah

Karena kamu hidupku terasa berwarna
Seperti kue cokelat?
Tidak...
Tapi seperti kue pelangi
Manis dan berwarna

Tapi setelah keindahan itu datang
Aku mulai terlena
Terlena dengan semua
Hingga aku lupa menjaga

Takut...
Aku takut kue pelangi itu habis
Aku takut kue pelangi itu di ambil orang lain
Aku takut kue pelangi itu di ambil semut kecil

Aku cuma menangis saat kue pelangi itu mulai berkurang
Hingga sekarang semakin berkurang
Bahkan aku benar sangat takut jika itu akan hilang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar