Aku pernah mencintai dengan setulus hati
Dengan setulus hati pula kamu mencintainya
Apakah kamu tidak mau melihat keadaan hatiku?
Yang berharap mendapatkan cinta dan kasih sayang darimu
Adakah ruang dihatimu untukku?
Meski sekedar menyimpan namaku dalam memori ingatanmu
Untukmu yang aku harapkan menjadi pahlawan di masa depanku
Terimakasih atas harapan yang kamu beri selama itu
Terimakasih telah menjadi bintang di hatiku
Meski kamu tidak menyadari itu
Di balik gelapnya senja....
Aku menyerah
Selasa, 27 November 2018
Kamis, 01 November 2018
Saya Bukan Aku
Perkenalkan ini Saya bukan aku
Dengan sakit kronis sebab terkena tikaman tak kasat mata yang merangkul lalu menusuk
Dengan telinga menuli, mata memejam, dan hati lebam lebam
Bila kau datang hanya membuat luka
Mengapa saya tak bisa lupa
Bila bukan saya yang kau mau
Mengapa kau selalu membuat rindu
Mengapa....
Saya yang berdarah dia yang kau rawat dengan cinta
Baiklah...
Tahun tahun saya dan kamu telah usai
Hancur bahkan
Kamu baik selama itu
Tapi entah kenapa dimata ini pengkhianatan selalu menjijikan
Sengaja puisi ini tertulis Saya
Karena Aku terlalu akrab untuk kita yang terlanjur asing
Dengan sakit kronis sebab terkena tikaman tak kasat mata yang merangkul lalu menusuk
Dengan telinga menuli, mata memejam, dan hati lebam lebam
Bila kau datang hanya membuat luka
Mengapa saya tak bisa lupa
Bila bukan saya yang kau mau
Mengapa kau selalu membuat rindu
Mengapa....
Saya yang berdarah dia yang kau rawat dengan cinta
Baiklah...
Tahun tahun saya dan kamu telah usai
Hancur bahkan
Kamu baik selama itu
Tapi entah kenapa dimata ini pengkhianatan selalu menjijikan
Sengaja puisi ini tertulis Saya
Karena Aku terlalu akrab untuk kita yang terlanjur asing
Langganan:
Postingan (Atom)