Sabtu, 03 Maret 2018

Kakek

Disini aku berdiri
Bersama orang yang kau sayangi
Tanpa peduli panasnya matahari
Walaupun akhirnya kita harus merelakan kau pergi

Beberapa bulan telah berlalu
Sosok engkau pun masih seperti terasa
Dengan tempat tinggal yang baru
Engkau sudah tenang di dalam pelukan nya

Terimakasih tuhan....
Engkau telah mengirim sosok pria yang sangat kuat
Pria yang sangat tegas
Pria yang sangat menyayangi keluarganya

Aku ingin menjadi seperti beliau
Menajdi kakak
Menjadi adik
Menjadi ayah
Dan menjadi kakek yang berwibawa

Tahun Baru

Tahun telah menjadi baru
Tapi hatiku masih sama seperti dulu
Tetap tulus mencintaimu
Tak bisa terhapus oleh waktu

Kini kau kembali menyapaku
Kau ingatkanku sesuatu
Saat itu kau putuskanku
Tanpa tahu apa salahku

Andai aku bisa bertemu
Aku hanya ingin ucapkan yg waktu dulu
Yg belum sempat terucap padamu
Selamat Tahun Baru untukmu

Indonesia Satu

INDONESIA...
Negara kesatuan banyak sejarah
Disana juga aku dilahirkan
Banyak cerita yang aku tak tahu
Suka dan duka hanya melihat dari buku

Satu persatu orang hebat telah gugur
Ratusan tahun kita dibiarkan terkubur
Pada akhirnya kita bebas dengan sebuah kemerdekaan
Itulah awal mula bangkitnya kejayaan

Siapa yang harus disalahkan?
Tak guna kita teriak sambil membuka amarah
Berfikir untuk maju ke masa yang lebih baik
Jangan hanya dijadikan budak oleh bangsa asing

Mencintai Indonesia adalah kewajibanku
Membelanya sampai akhir hayatku
Pemimpin yang tegas dan bertanggung jawab adalah pilihanku
Tak hanya modal omongan tapi bisa membimbing negaraku

Bangkit....
Saatnya kita pergi dari masa yg sudah membuat kita sakit

Jaya...
Buatlah Indonesia berjaya sampai ke pelosok dunia

Karena ku yakin
Indonesia itu satu

Luka Dalam Hati

Aku duduk terdiam di tengah kesunyian
Menatap langit yang enggan berbicara
Entah mengapa ia diam membisu seribu bahasa
Apakah ia juga tahu akan kesedihanku?

Luka yang selama ini aku pendam
Sakit yang sangat mendalam
Sakit yang tak bisa terbendung lagi
Bagaikan pisau menggoreskan hati

Kau pergi bersama semua kenangan
Jauh, jauh, dan semakin jauh
Meninggalkan aku sendiri
Bersama luka dalam hati

Betapa Aku Mencintaimu

Betapa Aku Mencintaimu
Lebih dari apapun itu
Hingga rela mulutku membisu
Agar kau mengerti isi hatiku

Setiap kata yang kau ucap adalah palsu
Tak pernah mengerti perasaanku
Cintaku hilang bagai diterpa debu
Sampai hatimu keras seperti batu

Waktu berlalu begitu cepat
Dan hubungan kitapun tak pernah terikat
Menahan amarah dari sebuah perasaan
Dari sebuah cinta yang bertepuk sebelah tangan

Kenapa seperti itu?
Mencintai yang tidak mencintaiku

Apa aku bisa mempertahankan ini?
Sebuah perasaan yang tak pernah bisa berubah

Mencintaimu seperti berjalan di atas pisau
Sakiiittt...
Periihhh...
Tapi aku tak pernah menyerah
Karena aku akan bilang padamu
"Betapa Aku Mencintaimu"