Minggu, 07 April 2019

Di Antara

Tetaplah berdiri dan menjadi di antara.
Agar kamu bisa rasakan waktu sebelum
dan waktu sesudahnya.
Sesuatu yang telah berlalu tak bisa dihapus.
Dan sesuatu yang nanti hadir takkan pernah mulus.

Tetaplah berperan menjadi di antara.
Menjadi sesuatu sebelum kamu terlelap dan terjaga.
Di ambang rasa yang telah membabi buta.
Diantara titik tengah mimpi dan realita.

Tetaplah menjadi di antara.
Tak perlu menjadi titik atau koma.
Kamu tidak harus menjadi tempat jeda.
Atau akhir dari segalanya.

Aku dan kamu adalah di antara.
Dengan kata tak pasti yang penuh cinta.
Bakhan kamu dan aku adalah di antara.
Jutaan rasa yang tak bisa bersama.

Selasa, 27 November 2018

Di Balik Gelapnya Senja, Aku Menyerah

Aku pernah mencintai dengan setulus hati
Dengan setulus hati pula kamu mencintainya

Apakah kamu tidak mau melihat keadaan hatiku?
Yang berharap mendapatkan cinta dan kasih sayang darimu

Adakah ruang dihatimu untukku?
Meski sekedar menyimpan namaku dalam memori ingatanmu

Untukmu yang aku harapkan menjadi pahlawan di masa depanku
Terimakasih atas harapan yang kamu beri selama itu
Terimakasih telah menjadi bintang di hatiku
Meski kamu tidak menyadari itu

Di balik gelapnya senja....
Aku menyerah

Kamis, 01 November 2018

Saya Bukan Aku

Perkenalkan ini Saya bukan aku
Dengan sakit kronis sebab terkena tikaman tak kasat mata yang merangkul lalu menusuk
Dengan telinga menuli, mata memejam, dan hati lebam lebam

Bila kau datang hanya membuat luka
Mengapa saya tak bisa lupa
Bila bukan saya yang kau mau
Mengapa kau selalu membuat rindu

Mengapa....
Saya yang berdarah dia yang kau rawat dengan cinta

Baiklah...
Tahun tahun saya dan kamu telah usai
Hancur bahkan
Kamu baik selama itu
Tapi entah kenapa dimata ini pengkhianatan selalu menjijikan

Sengaja puisi ini tertulis Saya
Karena Aku terlalu akrab untuk kita yang terlanjur asing

Jumat, 19 Oktober 2018

Sendiri

Kini aku sendiri
Tanpa ada yang menemani
Bahkan orang yang aku sayangi
Dia pergi meninggalkanku sendiri

Kini aku sendiri
Berharap ada suatu cahaya menyinari
Saat diriku terbalut sepi
Menyentuh sampai ke inti hati

Kini aku sendiri
Menyikapi hari demi hari
Seperti tak ada yang aku miliki
Sampai aku benar benar tak mampu berdiri

Dan kini aku benar benar sendiri
Bayanganmu perlahan mulai pergi
Sampai orang yang sangat aku percayai
Dia pun benar menyuruhku pergi

Aku ingin pergi
Aku ingin berlari
Aku ingin kau disini
Sampai aku lupa aku sedang sendiri

Hatiku Satu

Hatiku satu
Tak bisa aku berbagi untuk orang lain
Sudah ada namamu disini
Cuma namamu saja yang selalu disini

Hatiku satu
Tak bisa aku memberikan untuk dua orang
Apalagi tiga
Sepertinya sangatlah mustahil

Hatiku satu
Tidak ada yang bisa masuk ke dalam hatiku lagi
Tidak ada yang bisa memiliki nya lagi
Hanya dirimu dan tak mungkin berbagi

Inilah hatiku
Banyak kekurang dari hatiku ini
Tapi kamu tidak perlu ragu
Karena hatiku satu untuk satu cinta
Yaitu kamu.

Sabtu, 08 September 2018

Kamu Dan Harapan

Kau temukan hati ini saat terluka
Mendekat, bahkan sangat dekat
Mencoba beranjak dari semua yang sudah tak ada
Hingga kau dengan mudah diam dan terikat

Kamu dan harapan datang untuk itu
Entah siapa yang meminta kamu hadir
Dalam sepi yang selalu menyelimuti diriku
Tapi aku percaya ini adalah sebuah takdir

Jangan menyalahkan semua
Aku tidak suka jika kamu hanya singgah saja
Aku ingin kamu tetap ada
Sampai aku lupa kita sedang membuat satu dunia

Doaku hanya sederhana
Cuma satu dalam ingatan
Yaitu kamu dan harapan

Kamis, 06 September 2018

Tiada Yang Spesial Hari Ini

Tiada yang spesial hari ini
Aku menunggu itu
Menunggu perkataan hati
Yang selalu aku harapkan darimu

Tiada yang spesial hari ini
Semua hampir mustahil terjadi
Aku berfikir kamu akan datang memberi arti
Namun semua nihil dan benar tak akan terjadi

Tiada yang spesial hari ini
Menghapiri diriku sendiri
Lalu menyampaikan apa yang ada di hati

Yaa mungkin tiada yang spesial hari ini
Tak akan pernah ada kata lagi
Bahkan mulut ini diam tak berarti
Hanya menunggu keputusan yang tak pasti